Monday 5 March 2012

ORANG TERKENAL YANG MENGALAMI DISLEKSIA





Agatha Christie - (15 September 1890 - 12 Januari 1976) Agatha Christie adalah seorang penulis terbaik dunia sepanjang masa yang hanya benar-benar dikalahkan oleh Alkitab dan disamakan dengan Shakespear, buku-bukunya terjual sekitar 4 miliar kopi di seluruh dunia. Agatha menderita disleksia tetapi ada cara melakukannya menghentikannya dari menjadi kreatif dan belajar bagaimana menulis, novel misteri-nya selalu beberapa yang paling menawan dari semuanya. Buku laris-nya tanpa ragu "And then there was none" yang merupakan sumber inspirasi bagi novelis dan pembuat film bahkan bertahun-tahun setelahnya.


Albert Einstein - (March 14, 1879 - April 18, 1955) Menjadi salah satu pemikir yang paling penting dan terbesar, Albert Einstein abad kemudian diketahui menderita disleksia terutama karena memori buruk dan kegagalan konstan untuk mengingat hal-hal sederhana . Dia tidak akan mengingat bulan pada tahun namun ia akan berhasil dalam memecahkan beberapa rumus matematika paling rumit waktu tanpa kesulitan apapun.Dia mungkin tidak pernah belajar bagaimana untuk benar mengikat tali sepatu, tapi kontribusi ilmiah dan teori masih memiliki pengaruh besar pada semua ilmu pengetahuan terkini.


Alexander Graham Bell - (3 Maret 1847 - 2 Agustus 1922) Yah yang dikenal sebagai penemu telepon Alexander sebenarnya mencoba untuk menemukan cara yang bisa membuat orang tuli mendengar. His mother was slowly becoming deaf when Alexander was only 12 years old making him extremely sensitive to disabilities. Ibunya perlahan-lahan menjadi tuli ketika Alexander hanya 12 tahun membuatnya sangat sensitif terhadap cacat. Once older he was constantly seeking a way to cure them through technology. Setelah tua dia selalu mencari cara untuk menyembuhkan mereka melalui teknologi. He himself had dyslexia which would cause him problems at school, but he always kept his interest for science, especially biology. Dia sendiri telah disleksia yang akan menyebabkan dia bermasalah di sekolah, tapi dia selalu berminat dalam ilmu pengetahuan, khususnya biologi. He would show a great indifference for everything else and would have poor grades. Dia akan menunjukkan ketidak pedulian yang besar untuk segala sesuatu yang lain dan akan memiliki nilai yang buruk. Today Alexander Graham Bell is also well know as one of the founders of the National Geographic society. Hari ini Alexander Graham Bell juga juga tahu sebagai salah satu pendiri masyarakat National Geographic.

Hans Christian Andersen - (2 April 1805 - 4 Agustus 1875) Menjadi seorang penulis cerita fantasi anak-anak, ia adalah seorang korban disleksia dan menunjukkan dunia bahwa ketika Anda menginginkan sesuatu, tidak ada yang dapat menghentikan Anda dari mendapatkannya. Buku-buku yang ditulisnya telah diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa yang berbeda dan terus didistribusikan bahkan hari ini dalam jutaan eksemplar. Hans menulis buku seperti "The Emperor's New Clothes", "The Princess and the Pea" "Thumbelina", "The Snow Queen", "The Ugly Duckling" and "The Little Mermaid".


Henry Winkler - Henry Franklin Winkler (lahir 30 Oktober 1945) adalah Golden Globe Award-winning, aktor Amerika sutradara, produser dan penulis. Ia mungkin yang paling terkenal karena perannya sebagai Arthur "Fonzie" Winkler menghadiri Sekolah McBurney dan menerima gelar sarjana dari Emerson College pada tahun 1967 dan MFA dari Yale School of Drama pada tahun 1970. In 1978, Emerson gave Winkler an honorary doctorate of humane letters. Pada tahun 1978, Emerson memberi gelar doktor kehormatan Winkler. Winkler juga telah menerima Doctor of Humane Letters dari Austin College. Setelah berjuang sepanjang tahun sekolahnya dengan Winkler disleksia tidak dikenal, pada usia 31, akhirnya mengerti apa yang ia telah bergulat dengan seluruh hidupnya, ketika membuat film dokumenter tentang disleksia, Winkler dirinya menemukan bahwa ia disleksia.


Leonardo Da Vinci - Leonardo di ser Piero da Vinci, (April 15, 1452 - May 2, 1519) adalah seorang polymath Tuscan: ilmuwan, matematikawan, insinyur, penemu, ahli anatomi, pelukis, pematung, arsitek, ahli botani, musisi dan penulis. Sebagai seorang insinyur, Leonardo dikandung ide jauh di depan waktu sendiri, membuat konsep sebuah helikopter, tank, terkonsentrasi tenaga surya, kalkulator, dan lambung ganda, dan menguraikan teori dasar dari lempeng tektonik. Dia juga memiliki karunia disleksia. Sebagian besar waktu, ia menulis catatannya mundur. Meskipun tidak biasa, ini adalah sifat yang dimiliki oleh banyak orang disleksia kidal. Sebagian besar waktu, penulis disleksia bahkan tidak sadar menyadari bahwa mereka menulis dengan cara ini. (baca : Leonardo da Vinci : Kisah Sang Masterpiece Yang Meninggalkan Kontroversi)


Magic Johnson - Earvin Effay Johnson, Jr (lahir 14 Agustus 1959 di Lansing, Michigan) adalah pensiunan Asosiasi Basket Nasional Amerika (NBA) pemain basket untuk Los Angeles Lakers. Johnson diakui sebagai salah satu pemain basket NBA yang paling populer sepanjang masa, menjadi terkenal karena keterampilan luar biasa nya dalam melewati dan menggiring bola, dan selalu ceria di atas dan luar lapangan. Dalam kata-kata Magic Johnson: "The looks, the stares, the giggles . . . I wanted to show everybody that I could do better and also that I could read."



Thomas Edison - Thomas Alva Edison (11 Februari 1847 - 18 Oktober 1931) adalah seorang penemu Amerika asal Belanda dan pengusaha yang mengembangkan banyak perangkat yang sangat mempengaruhi kehidupan di seluruh dunia, termasuk fonograf dan bola lampu tahan lama. Dia telah dicatat menjadi seseorang yang mengerikan di matematika, tidak bisa fokus, dan mengalami kesulitan dengan kata-kata dan pidato. Ini berakhir tiga bulan Edison bersekolah resmi. Penyebab tuli Edison telah dikaitkan dengan serangan demam berdarah selama masa kanak-kanak dan berulang yang tidak diobati infeksi telinga tengah. Thomas Edison disleksia, masalah anak, dan pembuat kerusakan. Dia berbicara saat ia seharusnya mendengarkan dan tidak mendengarkan ketika guru berbicara. He had no patience. Dia punya kesabaran tidak. Dia tidak terkoordinasi dengan baik dan tidak buruk dalam olahraga. Dia melamar dirinya dengan gairah untuk apa menarik perhatiannya, tapi perhatiannya dengan mudah dialihkan.


Tom Cruise - Thomas Cruise Mapother IV (born July 3, 1962), lebih dikenal sebagai Tom Cruise, adalah aktor Amerika dan produser film. Cruise mengatakan bahwa ia menderita pelecehan sebagai seorang anak. Dia menyatakan bahwa ketika sesuatu yang salah, ayahnya turun sulit baginya. Setelah melewati sekolah lima belas dua belas tahun, Cruise, yang menjatuhkan nama ayahnya pada usia dua belas, juga merupakan korban bullying di sekolah.


Walt Disney - Walter Elias Disney (5 Desember 1901 - 15 Desember, 1966) adalah seorang produser film Amerika, sutradara, penulis skenario, aktor suara, animator, pengusaha, dan dermawan. Disney terkenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dan inovatif di bidang hiburan selama abad kedua puluh. Walt Disney telah disleksia, yang merupakan gangguan belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca. Ketika Walt Disney sedang menghadiri sekolah menengah ia juga pergi ke Academy of Fine Arts. Hal ini menyebabkan dia untuk memiliki dua karya sekolah daripada siswa rata-rata di atas fakta bahwa ia juga berurusan dengan disleksia.

KANAK -KANAK AUTISME


Mengenali Kanak-Kanak Autisme

KANAK -KANAK AUTISME
KES
Amin yang berusia 31/2 tahun dibawa ke klinik saya kerana dikatakan tidak mahu bergaul dengan kanak-kanak lain dan tidak tahu mengunakan bahasa. Menurut ibunya, Amin dilahirkan dalam keadaan baik, berat badannya 3.1 kg danperkembangan dari peringkat bayi seperti kanak-kanak biasa yang lain. Tetapi,menjelang usianya 12/2 tahun, dia didapati suka bersendirian dan tidak mahumenengok kearah orang. Dia berkelakuan seolah-olah seperti kanak-kanak pekak:tidak menghiraukan atau seolah-olah tidak mendengar percakapan orang lain.Hampir setiap waktu dia bersendirian sambil bermain-main denga benda-bendaseperti tali, tudung-tudung botol dan ketul-ketul batu. Dia leka dengan permainannya sehingga berjam-jam lamanya.
Ibu Amin menyatakan bahawa sejak kecil lagi, anaknya itu tidak suka dipegang, dibelai atau dicium. Dia tidak seperti kanak-kanak lain yang mudah mesra dan bergelak ketawa dengan ibu bapa dan orang disekelilingnya. Ibunya mengeluh kerana tidak dapat menjalinkan hubungan mesra dengan anaknya. Apabila lapar, dia sendiri akan mengambil makanan didapur atau menarik tangan ibunya kearah makanan yang diingini. Seringkali, bunya terpaksa menyuapkan makanan dan memberinya minuman.Tetapi, dia tidak suka dibantu melakukan aktiviti-aktiviti harian seperti makan, minum dan bersalin pakaian. Dia pergi sendiri ketandas untukmembuang air kecil dan tidak lagi kencing malam. Ibu Amin berasa hairan mengapa anaknya yang mampu menunjukkan kebolehan seperti menyusun puzzles dan merekabentuk denganmenggunakan alat permainan lego tidak pula mampu menggunakan bahasa seperti kanak-kanak yang sebaya dengannya. Dia dan suaminya jarang membawa Amin menziarahi kawan-kawan atau majlis-majlis sosialkerana malu dengan tingkah lakunya yang luar biasa yang mungkin akan menarik perhatian orang lain. Amin pernah dimasukkan ketadika untuk memberinya peluang bergauldengan kanak-kanak lain tetapi selepas sebulan, guru tadika menyatakanbahawa pihaknya tidak sanggup menerima Amin lagi kerana sikapnya yang ganjil.Dia suka bersendirian, tidak boleh berinteraki dengan kanak-kanak lain, Asyik bermain seorang diri, tidak bercakap dan tidak menerima atau menumpukan perhatian pada arahan guru-guru atau orang lain.Dia akan keluar dari kelas dan merayau-rayau disekitar kawasanTadika pada bila-bila masa sahaja yang disukainya dan guru kelaskerap terpaksa mencarinya kerana khuatir akan keselematannya.
Kes ini mengetengahkan riwayat sesorang kanak -kanak yang menunjukkan ciri -ciri austisma. Kes -kes autisma yang dikesan dan dikenal pasti masing -masing mempunyai perbezaan dari segi perkembangan dan tingkah laku penghidap autisma. Ini ada kaitannya dengan faktor baka ,pengalaman dan keadaan alam sekitar yang mempergaruhi perkembangan seorang anak yang autistik dan cara dia membentuk personalitinya. Tetapi , hampir semua kanak -kanak autisma menunjukkan ciri -ciri seperti di bawah ini :
1. Masalah komunikasi. Dia tidak menunjukkan perkembangan bahasa seperti kanak -kanak lain. Tahap kefahaman bahasanya rendah dan tahap penggunaan bahasanya terbantut. Bahasanya agak ganjil dan sukar difahami. Umpamanya , jika seseorang bertanya " sudah makan ? " , dia menjawab " sudah makan ". Jika ditanya " sudah minum ? " , dia jawab " sudah minum ". Dalam istilah Inggeris , ini dinamakan echolalia. Dia tidak pandai menggunakan bahasa dengan kreatif seperti " sudah kenyang " , " tak dahaga " , "tak mahu minum "dan sebagainya.
2. Suka bersendirian. Kanak -kanak autisma tidak menunjukkan kebolehan berinteraksi secara spontan dengan orang lain. Dia seolah -olah hidup dalam dunianya sendiri. Ibunya mendapati sukar untuk menjalin kemesraan dengannya kerana dia tidak suka dibelai , dicium atau dipeluk. Kemesraan yang cuba ditunjukkan oleh ibunya tidak mendapat gerakbalas. Dia berkelakuan seperti kanak -kanak pekak , buta dan bisu.
3. Tingkah laku yang aneh dan berlainan daripada kanak -kanak biasa. Kanak -kanak autisma biasanya akan leka bermain sehingga berjam -jam lamanya dengan sesuatu barang yang diminatinya dan akan menjadi baran jika barang itu diambil , dialihkan atau hilang.
4. Mempamerkan tingkah laku yang pelik. Kebanyakkan kanak -kanak autistik akan menunjukkan tingkah laku yang bermacam -macam ragam dan pelik seperti menepuk -nepuk tangan , menjegkit -jengkitkan kakinya apabila berjalan , memutar -mutar benda seperti tudung botol dan alat -alat permainan seperti mangkuk -mangkuk plastik serta mengumpul batu -batu , bermain suis lampu dan sebagainya .
Kebanyakan kanak -kanak autistik menunjukkan ciri -ciri perkembangan bahasa dan sosial yang terbantut sebelum menjangkau usia tiga tahun. Dalam satu kajian , didapati hampir 30 peratus kanak -kanak autistik mempunyai tahap intelek yang normal. Ibu bapa kanak -kanak yang terlibat sering mengadu bahawa sejak peringkat bayi lagi , anak mereka tidak suka didukung atau dibelai dan gemar dibiarkan bersendirian. Bayi yang berusia tiga bulan biasanya sudah mula mesra dengan ibunya tetapi ini jarang -jarang dirasai atau dinikmati oleh ibu -ibu yang mempunyai anak -anak autistik. Bayi -bayi dari usia sembilan bulan keatas sudah gemar mengikut -ikut perkataan yang dilafazkan oleh ibu mereka tetapi kanak -kanak autistik jarang berbuat demikian. Ada sekumpulan kanak -kanak autistik yang didapati normal perkembangan mereka tetapi mula menunjukkan ciri -ciri autistik menjelang usia tiga tahun. Mereka dikatakan sudah boleh bercakapseperti kanak -kanak lain tetapi kebolehan ini kemudian hilang sama sekali.
Adakah autisma sering berlaku ?
KES
Seorang kanak-kanak berusia empat tahun yang dikatakan menunjukkan ciri-ciri autisma teklah dibawa kelinik saya. Tetapi, saya dapati dia boleh menumpukan perhatian dan mengikut arahan saya. Perkembangan bahasanya terbantut dan dia hanya boleh bercakap sepatah dua sahaja. Tetapi, dia faham jika disuruhmenunjukkan gambar burung , ayam, kapal terbang, kereta dan sebagainya. Tingkah lakunya dirumah, ditadika dan diklinik berbeza. Adalakanya, dia suka bermain seorang diri sehingga berjam-jam lamanya. Dia tidak tahu bergaul dengan kanak-kanak lain.
Bilangan sebenar kanak -kanak yang menghidap autisma dinegara ini sukar didapati kerana kadangkala , ciri -ciri yang digunakan untuk mengenali kanak -kanak autisma berbeza di kalangan para penyelidik. Walau bagaimanpun , adalah dianggarkan terdapat empat orang kanak -kanak autistik bagi setiap sepuluh ribu kanak -kanak. Mereka mempamerkan ciri -ciri kanak -kanak autistik yang sebenar : suka bersendirian , tidak boleh bergaul langsung dengan kanak -kanak lain , menunjukkan tingkah laku aneh dan tidak boleh menggunakan atau memahami bahasa.
Tetapi , ada ramai juga kanak -kanak yang tidak menunjukkan kesemua ciri -ciri yang disebutkan ini. Kes berikut menyokong pendapat ini.
Dari pengalaman saya , ramai lagi kanak -kanak yang menunjukan ciri -ciri autisma tetapi tidak sepenuhnya. Kanak -kanak dalam golongan ini juga perlu dikenal pasti supaya program pemulihan dapat diaturkan segera. Dengan latihan khas , mereka boleh menunjukkan perubahan tingkah laku yang diharap -harapkan. Yang anehnya , penyakit autisma ini sering terdapat di kalangan kanak -kanak lelaki. Dari seramai 40 kanak -kanak autistik yang pernah saya temui , hanya empat orang sahaja kanak -kanak perempuan. Autisma boleh berlaku di kalangan kanak -kanak dari semua bangsa dan kedudukan sosioekonomi walaupun suatu masa dahulu ada yang menyatakan bahawa kanak -kanak autisma sering terdapat di kalangan keluarga -keluarga profesional.
Persatuan Kebangsaan Autisma Malaysia sahaja mempunyai hampir 80 kanak -kanak autistik yang berdaftar. Saya percaya masih ramai lagi kanak -kanak autistik yang tidak diketengahkan untuk dikenal pasti. Besar kemungkinan juga , para profesional sendiri kebanyakannya kurang berpengalaman tentang autisma atau tidak dapat meluangkan masa untuk menilai kanak -kanak autistik ini. Kanak -kanak ini mungkin dikatakan rencat akal , bisu , pekak dan sebagainaya.
Apakah puncanya ?
Autisma adalah satu penyakit yang kompleks dan para penyelidik sendiri masih tidak dapat mengenal pasti punca sebenarnya ia berlaku . Sesetengah kanak -kanak pekak , kanak -kanak yang menghidap penyakit seperti congenital rubella , penyakit baka phenylketonuria , sindrom Fragile - X , tuberous sclerosis , kanak -kanak yang mengalami kelemasan sewaktu dilahirkan ( perinatal ashyxia ) dan menghidap penyakit encephalitis atau lembam otak dikatakan menunjukkan ciri -ciri autisma. Tetapi lazimnya , pemeriksaan fizikal sering tidak menghasilkan apa -apa tanda untuk membantu proses pendiagnosan.
Kanak -kanak autisma dan keluarganya.
Cara mengendalikan anak yang autistik berbeza antara satu sama keluarga dengan keluarga yang lain. Kanak -kanak autistik yang berusia 1 1/2 tahun boleh dipaksa dan diasingkan tempat lain jika didapati tingkah lakunya mengganggu keadaan. Tetapi , jika dia sudah berusia lebih daripada tiga tahun dan mempunyai tabiat yang degil , ibu bapanya akan lebih sukar menjaganya. Ahli keluarga perlu tabah dan bersabar menghadapi kanak -kanak autistik ini dan mempelajari cara -cara untuk mengatasi masalah yang timbul serta menggunakan kaedah -kaedah seperti ini memerlukan banyak perhatian dan ini mendorong ramai ibu yang bekerja mengambil keputusan meletak jawatan untuk mendidik dan menjaga anak sepenuh masa di rumah.
Peluang untuk melawat sahabat - handai atau berekreasi sukar diperoleh kerana tumpuan perlu diberikan kepada anak autistik mereka. Aktiviti -aktiviti seperti membeli belah , nersiar -siar pada hari cuti dan sebagainya mungkin sentiasa diselubungi oleh perasaan khuatir kalau -kalau anak mereka bertindak di luar kawalan.
Kanak -kanak autistik perlu diberikan banyak perhatian untuk memastikan agar keperluan mereka dipenuhi dan supaya mereka tidak menjadi bahan ejekan orang lain serta terdedah pada keadaan yang boleh membahayakan keselamatan. Ini sering menyebabkan ibu bapa yang terlibat mengalami ketegangan jiwa. Selalunya , mereka sukar mendapat bantuan orang lain untuk menjaga anak mereka terutamanya di saat -saat yang memerlukan. Lebih menyukarkan lagi jika anak sering berkelakuan ganas terhadap adik -beradiknya dan menyulitkan keluarga . Kelatihan mental boleh menggugat kesihatan mereka.
Adik -beradik kepada kanak -kanak autistik mungkin juga tidak terlepas daripada masalah emosi. Ada yang berasa malu untuk mempelawa kawan -kawan datang kerumah. Mereka juga mungkin berasa diketepikan oleh ibu bapa kerana perhatian lebih sering tertumpu kepada adik autistik mereka. Jiran -jiran yang tidak faham akan keadaan ini mungkin akan menjauhkan diri daripada keluarga berkenaan. Ada pula yang mungkin memberi komen -komen yang tidak membina dan menyinggungperasaan keluarga ini.
Ketegangan mungkin berlaku antara pasangan suami -isteri dalam usaha mereka mencari jaln untuk mengatasi masalah -masalah yang timbul sehingga boleh mengugat kestabilan rumah tangga mereka. Tetapi , apa yang menarik sekali pada saya ialah kebanyakan pasangan yamg mempunyai anak -anak yang autistik , terencat akal , spastik, pekak dan sebagainya tetap mempunyai ikatan perkhawinan yang kukuh. Pada pandangan saya , rasa tangungjawab serta perasaan kasih terhadap anak mereka mengatasi segala -galanya dan masalah -masalah yang dihadapi tidak dibarkan menggugat kestabilan rumah tangga mereka.
Cara mendidik dan mengatasi masalah -masalah yang timbul akibat daripada penjagaan kanak -kanak autistik tentu sekali berbeza antara satu keluarga dengan keluarga yang lain. Kanak -kanak itu sendiri mungkin mempunyai kemahiran atau bakat yang tertentu. Saya pernah bertemu kanak -kanak autistik yang berbakat dalam bidang muzik atau matematik , bijak menyusun jigsaw -puzzles serta menggunakan komputer atau mesin taip. Oleh itu , penilaian terhadap kanak -kanak autistik perlu merangkumi aspek -aspek riwayatnya yang terperinci , pemeriksaan fizikalnya yang teliti serta penilaian keupayaan intelek dan sosialnya. Kelemahan - kelemahan dan kekuatan -kekuatan yang ada pada dirinya perlulah dikenal pasti.
Ibu bapa perlu mengetahui kekuatan dan kebolehan yang dimiliki oleh anak -anak autistik mereka kerana ini akan memberi mereka harapan untuk meneruskan usaha mendidik dan mengasuh anak itu.
Bolehkah kanak -kanak autistik pulih ?
Kebanyakan kanak -kanak autistik masih menunjukkan tingkah laku yang luar biasa walaupun setelah meningkat dewasa. Mereka sukar berinteraksi dengan orang lain dan tidak sesuai memegang jawatan yang memerlukan mereka berbuat demikian. Tetapi , mereka boleh dilatih untuk pekerjaan -pekerjaan yang memerlukan kemahiran -kemahiran tertentu seperti mekanik kereta, pembetul anda piano,jurukomputer, jurukira dan sebagainya memandangkan kebolehan yang mereka miliki. Ramai juga kanak-kanak autistik yang didapati terencat akal dan mereka akan memerlukan latihan-latihan khas yang sesuai dengan keupayaan intelek mereka.
Untuk membolehkan mereka mendapat kemahiran , kanak-kanak autistik ini perlu dikenal pasti dari kecil lagi supaya latihan-latihan khas dapat diaturkan. Matlamat latihan adalah untuk memperbaiki tingkah laku yang agak aneh, membolehkan mereka mencapai kemahiran berkomunikasi serta berinteraksi dengan orang lain seberapa baik yang boleh. Teknik-teknik pendidikan yang boleh digunakan merangkumi teknik pengubahsuain tingkah laku (behaviour midification techique).
Untuk mengetahui dengan lebih lanjut keadaan-keadaan ini, ibu bapa perlukan mendapatkan nasihat daripada para profesional yang arif tentang rawatan dan pemulihan kanak-kanak austisma supaya mereka sendiri dapat menggunakan teknik-teknik ini setiap hari dirumah. Ibu bapalah yang menjadi guru terutama yang perlu memahami objetif-objktif latihan dan rawatan untuk anak mereka. Kadangkala, doktor menggunakan ubat-ubat tertentu untuk merawat kanak-kanak ini tetapi sehingga kini, masih belum ada ubat yang benar-benar mujarab bagi merawat sebahagian besar kanak-kanak autistik.
Persatuan kebangsaan Autisma Malaysia telah membuka dua buah kelas yang menawarkan pendidikan khas kepada kanak-kanak autistik untuk membantu mereka mengatasi masalah-masalah komunikasi dan sosialisasi serta mengubah tingkah laku yang dianggap tidak sesuai. Mereka dididik supaya berkelakuan bersesuian dengan sesuatu keadaan. Matlamat kelas-kelas ini juga adalah untuk meningkatkan kemahiran kendiri kanak-kanak autistik serta melatih mereka agar berjaya dalam bidang akademik dan dapat menguasai kemahiran hidup yang mungkin bergunaapabila dewasa.
Dalam usaha melatih kanak-kanak ini, berbagai-bagai cara pemulihan disediakan termasuk terapi muzik, terapi perhubungan dan psikoterapi. Ibu bapa yang mempunyai anak autistik perlu mendapatkan peluang untuk berbincang sesama sendiri tentang masalah-masalah yang dihadapi.
Di negara-negara lain, pihak ibu bapa telah menubuhkan persatuan-persatun untuk membolehkan mereka berjumpa selalu, berbincang dan bertukar-tukar pengalaman sesama mereka sambil saling memberi sokongan bagi mengatasi ketegangan jiwa yang dialami. Sekali-sekala, ibu bapa kanak-kanak autistik juga memerlukan masa untuk berehat bersama jauh daripada anak autistik mereka. Ini penting untuk menyegarkan semula fikiran mereka supaya mereka dapat merasai nikmat kehidupan berumahtangga.
Perkhidmatan seperti pusat-pusat harian yang boleh memberi latihan kepada kanak-kanak autistik secara sambilan amatlah perlu dan kemudahan seperti ini telah dimulakan di negara-negara maju untuk membantu keluarga yang terlibat.
sumber : http://home.hamidarshat.com/ITKkanak_austistik.htm

KANAK-KANAK DISLEKSIA


DISLEKSIA

Apakah disleksia
Kepayahan memahami perkataan. Kepayahan dalam melihat perkataan, mendengar sebutan perkataan, menyebut perkataan dan sebagainya.ia juga disebut kesukaran dalam mentafsir fonologi yang bermaksud kesukaran dalam menggambarkan dan menghubungkaitkan perkataan dalam ingatan untuk mengingati perkataan itu.

Jenis-jenis disleksia
1) Disleksia Visual
Tidak dapat menterjemahkan lambing-lambang bahasa yang ditulis atau dicetak supaya ianya bermakna. Perkataan –perkataan atau huruf-huruf yang dilihat terbalik.
Sukar mengingati dan mengenal huruf, tidak berupaya menterjemah symbol.

2) Disleksia Auditori
Tidak dapat membuat pengamatan pendengaran atau tidak dapat membezakan bunyi huruf yang diperdengarkan padanya.
Sukar mengingatai bunyi huruf, memahami bunyi mengikut suku kata dan menyusun atau menggabungkan suku kata untuk menyebut perkataan.

3) Disgraphia
Kesukaran dalam mengkoordinasikan tangan dan otot-otot tangan agar dapat menulis dengan baik dan tulisannya dapat dibaca.

Bagaimana Disleksia terjadi?

• Kesilapan yang dilakukan oleh kanak-kanak ini banyak persamaan dengan kesilapan yang dilakukan oleh orang dewasa aphasia yang menghadapi kerosakan otak. Perbezaannya adalah mangsa aphasia telah pun mempunyai kemahiran membaca dan menulis tetapi disebabkan kecederaan di otak, dia tidak dapat lagi membaca dan menulis sementara kanak-kanak disleksia pula tidak pernah mempunyai kemahiran membaca dan menulis.
• Biasanya penyakit ini telah sedia ada dalam gen keluarga kanak-kanak tersebut. Ini telah dibuktikan oleh Hallgren (1970) yang membuat kajian ke atas 12 pasangan kembar monozygote dan mendapati kesemua keluarga 12 kes tersebut menghadapi masalah dalam bacaan dan ejaan semasa zaman kanak-kanak.
• Didapati penyakit ini banyak menyerang kanak-kanak lelaki daripada kanak-kanak perempuan dengan kadar 3:1/2:1. Ini disebabnya oleh orang lelaki lebih banyak tanggungjawab berbanding orang perempuan.
• Disleksia berlaku secara perkembangan atau pembinaan iaitu berkembang sedikit demi sedikit. Bahagian-bahagian tertentu dalam otak tidak berapa matang atau dengan kata lain perkatan pertumbuhannya tidak seimbang lalu menyebabkan bahagian otak yang mengawal bacaan dan ejaan tidak dapat lagi berfungsi dengan sepenuhnya.
• Berlaku perlawanan dalam dua cerebral hemisphere dalam menguasai kemahiran bacaan dan ejaan. Pada kebiasaannya hemisphere kiri yang menguasai bacaan tetapi kerana ianya lemah maka terjadilah keterbalikkan perkataan dan huruf kepada kanak-kanak ini.
• Ada juga pendapat yang mengatakan bahawa masalah dysleksia adalah disebabkan oleh pengajaran guru yang tidak berkesan. Pendapat ini telah ditentang hebat dengan alasan jika pengajaran guru tidak sesuai, sudah tentu terdapat satu kumpulan murid di dalam kelas yang menghadapi disleksia.
• Berlaku akibat rencatan secara am di dalam perkembangan bahasa kanak-kanak itu.

Ciri-ciri kanak-kanak disleksia
1) perkembangan motor yang kurang matang termasuk kelakuan-kelakuan hiperkinetik
2) gangguan penglihatan
3) singkat ingatan
4) gangguan dalam bahasa
5) kebolehan kognitif yang rendah
6) kesukaran dalam kematangan emosi dan social
7) tidak dapat membezakan lambing bertulis dengan bunyi lambing tersebut
8) tidak dapat mengaitkan bunyi huruf dengan lambang iaitu tidak dapat mengingat lambang mana yang harus ditulis untuk dipadankan dengan bunyi-bunyi tersebut
9) tidak dapat menyusun lambang tulisan supaya betul dan bersesuaian dengan bunyi-bunyinya agar menjadi perkataan yang beermakna
10) tidak dapat menulis dari kiri ke kanan dan juga tidak dapat menulis susunan huruf atau perkataan agar tidak terbalik kedudukannya.
11) Tidak dapat menyusun atau mengurus masa dan ruang mengikut susunannya.
12) Tidak dapat membuat koordinasi motor mata-tangan kiri kanan serta menumpukan perhatian
13) Sukar mengikuti latihan sukan yang kompleks
14) Peningkatan tumpuan kepada aktiviti pendengaran
15) Lebih tumpuan kepada aktiviti pendebgaran yang mana menutup kemahiran pandangan
16) Sukar belalar bahasa, ketidakseimbangan kebolehan intelektual
17) Tidak lancar membaca,menulis daya tumpuan yang lemah

Kesalahan-kesalahan bacaan yang dilakukan oleh kanak-kanak disleksia
• Mereka-reka cerita berdasarkan gambar yang ditunjukkan walaupun cerita tersebut tiada kaitan dengan isi bacaan.
• Membaca lambat dan teragak-agak.
• Mengikut bacaan dengan jari.
• Kerap hilang tempat bacaan, sama ada hilang terus atau membaca baris tersebut dua kali.
• Membaca kuat tetapi teragak-agak dengan satu intonasi.
• Cuba mengeja tetapi sebutannya salah misalnya mengeja ketat tetapi menyebut kelat.
• Meramal perkataan tanpa mengira ianya bermakna atau tidak.
• Membaca secara terbalik misalnya aman dibaca nama dan sebagainya.
• Menyusun perkataan dengan susunan yang salah.
• Memendekkan perkataan yang panjang misalnya kerosakan dibaca rosak sahaja.
• Salah membaca perkataan yang mempunyai bentuk yang sama misalnya kakak=katak, baju=bayu.
• Menggantikan perkataan lain yang sama maknanya misalnya ayahanda=bapa.

Kesilapan tulisan-tulisan yang dilakukan kanak-kanak disleksia
• Menulis huruf-huruf dengan susunan yang salah misalnya saman ditulin sanam.
• Menulis secara mirror writing.
• Menterbalikkan huruf misalnya b menjadi d.
• Menulis perkataan yang didengar misalnya buang menjadi buwang.
• Menggunakan perkataan yang ganjil seperti mjeik, pojktc dan lain-lain lagi.
• Tertinggal huruf dalam perkataan seperti emak menjadi mak sahaja.
• Menambah huruf misalnya tuang menjadi tunang.
• Tidak dapat menulis huruf yang disebut.
• Tidak dapat memilih huruf yang disebut.
• Tidak dapat menyesuaikan huruf dengan huruf yang sama.

Bagaimana guru membantu kanak-kanak di dalam kelas?
Banyak cara yang boleh dilakukan oleh guru dalam membantu kanak-kanak disleksia selain dari kaedah dan teknik mengajar. Antaranya adalah:
• Dudukkan kanak-kanak di hadapan kelas.
• Guru hendaklah bercakap dengan suara yang tenang dan jelas.
• Tulisan guru mestilah terang dan jelas.
• Beri masa yang lebih kepada kanak-kanak dalam menyelesaikan kerja mereka.
• Berikan kelonggaran kepada mereka.
• Banyakkan penglibatan kanak-kanak dalam kemahiran lisan.
• Elakkan kerja-kerja rumah yang terlampau banyak.
• Semasa kanak-kanak lain sedang membaca sendiri, guru cuba ajarkan kanak-kanak bermasalah itu membaca secara fonetik.
• Jangan marahkan kanak-kanak jika tersalah mengeluarkan buku pelajaran tetapi bantulah dia.
• Sediakan bahan pengajaran yang baik.
• Gunakan aplikasi teori Gestalt.
• Tekankan ke atas pengamatan butiran.
• Konsep kedudukan dan orientasi huruf.
• Berikan latihan kemahiran urutan pandangan.
• Pengajaran menyela bertujuan untuk memperbaiki kemahiran membaca.

Prosedur pengajaran kepada kanak-kanak disleksia pandangan yang tidak dapat belajar melalui gambaran pandangan kerana tidak dapat mengait perkataan dengan makna dan tidak dapat mengekalkan ingatan tentang imej sesuatu perkataan ialah melalui kaedah pengajaran fonetik/ linguistik di mana kaedah ini bukan sahaja menekankan bacaan dan ejaan tetapi juga cara menulis dan menggabungkan perkataan, ayat dan idea-idea agar ianya bermakna dan logik. Oleh itu guru perlulah mempunyai pengetahuan yang luas dalam fonetik dan linguistik. Antara kaedah fonetik dalam pengajaran adalah melalui:
• Ajar nama dan huruf bunyi.
• Ajar huruf yang bermula dengan setiap bunyi.
• Ajar mengenal huruf berdasarkan bunyi.
• Ajar perkataan bunyi huruf.
• Pengadunan bunyi membentuk perkataan yang bermakna.
• Mengelompokkan perkataan dalam huruf yang sama.
• Perkenalkan adunan bunyi dua huruf konsonan.
• Perkenalkan adunan bunyi huruf konsonan dengan vocal.
• Perkenalkan ayat, perenggan dan cerita yang senang dan pendek.

Dalam kaedah fonetik/ linguistic, kanak-kanak hendaklah di ajar secara lankah dan logik. Latih tubi adalah berdasarkan teknik multy sensory. Teknik ini menggunakan pengamatan penglihatan dan pengamatan pendengaran kanak-kanak selain dari membabitkan penulisan kembali dan mengulang pembacaan secara kuat apa yang telah ditulis. Langkah-langkah terperinci adalah seperti berikut:
1) Guru menunjukkan di kad imbasan dengan gambar yang bermula dengan huruf tersebut dibelakangnya. Murid dikehendaki menyebut huruf tersebut.
2) Guru menyuruh murid ulang ayat tersebut.
3) Guru sebut sekali lagi, kali ini mengikut suku kata.
4) Murid menulis ayat tersebut. Sambil menulis, sebut ayat tersebut.
5) Guru menyuruh murid menyebut perkataan yang ditulis.
6) Jika terdapat kesilapan, murid mencarai sendiri dengan cara semakan.

Kaedah dan teknik ini dapat mempertingkatkan daya ingatan murid dalam membina ayat kerana guru telah memulakannya dari ayat pendek kepada ayat yang lebih panjang dan semakin susah.

Bagi kanak-kanak yang menghadapi masalah dysleksia pendengaran di mana merteka akan memberi respon positif terhadap pengajaran bacaan awal yang menggunakan pendekatan seluruh perkataan adalah dengan cara:
• Membentuk kesepadanan pendengaran dan pandangan.
• Mengajar perbendaharaan kata yang berlainan bunya dan bentuk.
• Menggunakan pendekatan pengalaman bahasa.
• Menggunakan mesin pengajaran seperti Language Master, Autoscore dan computer dalam pendidikan.
• Aktiviti pengadunan dan intergrasi.
• Peningkatan keupayaan diskriminasi dan analisis pendengaran.

Kesimpulannya, Disleksia ialah gangguan perkembangan bahasa yang menunjukkan bentuk dalam kesukaran membaca. Ia melanda 2-8 peratus kanak-kanak sekolah rendah. Kebanyakkan daripada mereka memberi tindak balas yang baik kepada pemulihan membaca.

Thursday 1 March 2012

CUEPACS rayu kakitangan awam diberi pilihan kedua


CUEPACS rayu kakitangan awam diberi pilihan kedua


2012/03/01

KANGAR: Kongres Kesatuan Pekerja Dalam Perkhidmatan Awam (CUEPACS) mahu peluang kedua diberi kepada kakitangan awam untuk memilih opsyen melanjutkan umur persaraan daripada 58 kepada 60 tahun, walaupun tarikh penyerahan borang bagi tujuan itu berakhir 31 Disember lalu. 

Gesaan itu dibuat Presiden CUEPACS, Datuk Omar Osman berikutan masih ramai lagi penjawat awam berminat untuk memilih opsyen terbabit, tetapi terlepas peluang berbuat demikian sebelum ini.
“Saya dapat tahu ramai penjawat awam berminat selepas mendapat tahu kelebihan memilih opsyen terbabit yang ditawarkan melalui pelaksanaan Saraan Baru Perkhidmatan Awam (SBPA).
“Namun, disebabkan kurangnya kefahaman terhadap opsyen terbabit ketika ia mula ditawarkan, termasuk faktor tempoh masa singkat diberikan kepada penjawat awam untuk memikirkannya sebelum ini, menyebabkan ramai yang terlepas peluang berbuat demikian. 

“Justeru, saya harap ketua jabatan dapat memberi sedikit kelonggaran di peringkat dalaman kepada kakitangan masing-masing untuk menyertai skim terbabit. 

“Ia terbukti membawa banyak faedah kepada penjawat awam dan saya sendiri percaya ia dapat dilakukan tanpa menjejaskan ketetapan sedia ada,” katanya di sini, semalam. 

Beliau berkata demikian ketika ditemui sempena Seminar Pengurusan Kesatuan Pekerja anjuran bersama Kesatuan Pekerja Kastam Semenanjung Malaysia (KPKSM) dan Kastam Diraja Malaysia (KDRM) di sini, semalam. 
Hadir sama, Presiden KPKSM, Ibrahim Ahmad. 

Jabatan Perkhidmatan Awam (JPA) sebelum ini bersetuju melanjutkan tarikh penerimaan tawaran opsyen SBPA bagi penjawat awam sehingga 15 Januari, tetapi mengekalkan tempoh penerimaan opsyen bagi umur persaraan pada 60 tahun pada 30 Disember lalu. 

Sebelum itu, penjawat awam diberi tempoh 15 hari mulai 16 Disember lalu bagi membuat pilihan sama ada memilih SBPA atau kekal dalam skim perkhidmatan lama. 

Dalam skim baru berkenaan, hiraki perkhidmatan awam dibahagikan kepada empat peringkat iaitu Kumpulan Premier, Kumpulan Pengurusan Tertinggi, Kumpulan Pengurusan dan Profesional serta Kumpulan Pelaksana. 

( BERITA HARIAN ONLINE ) )

Surat Dr M kepada Israel didedah


Surat Dr M kepada Israel didedah


2012/03/01

TIGA  surat Dr Mahathir yang dihantar kepada  Perdana Menteri Israel. - Foto Nurul Shafina Jemenon
TIGA surat Dr Mahathir yang dihantar kepada Perdana Menteri Israel. - Foto Nurul Shafina Jemenon
KUALA LUMPUR: Kerajaan semalam mendedahkan tiga surat bekas Perdana Menteri, Tun Dr Mahathir Mohamad kepada tiga Perdana Menteri Israel yang jelas menunjukkan ketegasan Malaysia terhadap kekejaman Israel. 

Menteri Luar, Datuk Seri Anifah Aman, berkata tiga surat itu adalah bagi menyangkal dakwaan sesetengah pihak bahawa Kerajaan Malaysia tidak konsisten dalam pendirian dan dasar mengenai Palestin.
Dalam satu kenyataan semalam, beliau berkata ia adalah surat Dr Mahathir kepada Yitzhak Rabin bertarikh 21 Disember 1993, kepada Benyamin Netanyahu bertarikh 14 Mac 1997 dan Ehud Barak bertarikh 8 Jun 1999.
“Saya ingin menyatakan bahawa sebagai satu dasar, Malaysia selama ini telah secara konsisten memberi sokongan sepenuhnya kepada perjuangan rakyat Palestin untuk mencapai satu penyelesaian yang adil dan komprehensif terhadap konflik Palestin-Israel dan penubuhan sebuah negara Palestin yang merdeka dan berdaulat. 

“Kandungan surat itu jelas menunjukkan pendirian yang berprinsip dan ketegasan Malaysia terhadap tindakan haram dan kekejaman Israel yang menggugat pelaksanaan proses damai dan gesaan beliau kepada Israel untuk memenuhi tanggungjawab dan melaksanakan semua perjanjian yang telah dimeterai di antara Palestin dan Israel,” katanya. 

Beliau berkata ini termasuk Perjanjian Oslo yang ditandatangani oleh Allahyarham Yasser Arafat bagi pihak Pertubuhan Pembebasan Palestin (PLO) dan Shimon Peres dari Israel pada 13 September 1993 berhubung Principles and Mutual Recognition (Prinsip dan Pengiktirafan Bersama) antara Israel dan PLO. 

Anifah berkata sebagai Perdana Menteri ketika itu, Dr Mahathir tidak pernah menyatakan sokongan kepada Israel atau keselamatan negara berkenaan dan surat beliau sama ada secara tersurat atau tersirat, tidak sesekali menunjukkan Malaysia mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel. 
“Kesediaan Malaysia mengadakan hubungan dengan Israel adalah tertakluk kepada pelaksanaan sepenuhnya oleh Israel (terhadap) semua resolusi Majlis Keselamatan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) yang berkaitan, termasuk permohonan Palestin untuk menjadi ahli penuh PBB berdasarkan sempadan 4 Jun 1967, dengan Al-Quds Al-Sharif sebagai ibu negara Palestin. Ini adalah pendirian Malaysia selama ini,” katanya. 

Anifah berkata surat itu mencerminkan peranan dan usaha Dr Mahathir dan Malaysia sebagai seorang pemimpin yang bertanggungjawab dan dihormati oleh masyarakat antarabangsa dalam membantu mencari penyelesaian yang adil dan berkekalan terhadap konflik itu dalam mengembalikan martabat rakyat Palestin yang sekian lama ditindas. – BERNAMA